Rabu, 01 Juni 2011

Masa lalu Membentuk Masa Sekarang

Pada tahun 1970an zaman tersebarnya computer personal dan konektivitas jaringan sulit diramalkan. Pada saat ini computer mainframe masih mendominasi. Pada 1970an dan awal 1980an, Jepang menguasai pangsa pasar manufaktur AS dengan produk-produk berkualitas tinggi dan model bisnis yang mengoordinasi berbagai usaha dengan pemerintah, bank, dan manufaktur. Banyak orang berpikir model ini jauh lebih efisien dibanding model bisnis AS. Pada 1982 Kementrian Perdagangan dan Industri Jepang (MITI) mengumumkan suatu rencana untuk menjadi pemimpin dunia di bidang supercomputing. Sebagian orang meramalkan bahwa kejayaan AS sebagai pemimpin dunia dalam pemanufakturan dan komputasi, akan berakhir. Akan tetapi, berbagai factor baru mulai memainkan peran, sebagian faktor tersebut adalah unik bagi Amerika Serikat.
Untuk melihat perkembangan dan pemakaian teknologi informasi bisa kita melihat dari penggunaan Internet di dunia. Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking, yang secara sederhana bisa diartikan sebagai a global network of computer networks (Randal and Latulipe, 1995).
Dewasa ini, internet telah mengalami perkembangan yang luar biasa di berbagai penjuru dunia. Pengguna internet telah berlipat ganda dari hari ke hari seperti lompatan kuantum dalam jumlah. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia. Houghton mencatat pengguna internet di seluruh dunia sekitar 3 juta orang pada tahun 1994, melonjak menjadi sekitar 60 juta orang pada tahun 1996, dan 100 juta orang pada tahun 1998. Dan sekarang pengguna internet telah mencapai 1.093.430.359 orang. Sungguh suatu peningkatan yang luar biasa.
Sementara itu, Tim Computer Network ITB pada tahun 1996 mencatat jumlah pemakai internet di Indonesia mencapai 25.000 – 30.000 orang. Jumlah itu meningkat menjadi ± 800 ribu orang pada tahun 1999 (Priyatmo, Kompas 12 Maret 2000). Menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), jumlah tersebut meningkat tajam menjadi sekitar 2 juta orang pada
akhir tahun 2000 (Bisnis Indonesia, 4 Februari 2002). Pada akhir 2006, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 18 juta orang. Menurut Dirut PT Telkom, Arwin Rasyid, dengan jumlah pengguna internet sebesar 18 juta, pengguna internet di Indonesia menjadi yang terbesar di kawasan Asia. Dari jumlah tersebut, di tahun 2007 ini, menurut Sylvia W. Sumarlin, Ketua Umum APJII, pengguna internet di Indonesia berpotensi untuk bertambah 5 juta menjadi 23 juta pengguna. Dan jumlah ini akan terus melonjak, diperkirakan mencapai 60 juta pengguna pada tahun 2010.
Berdasarkan pernyataan Dirut PT Telkom, Arwin Rasyid, sebagaimana tersebut di atas bahwa pengguna internet di Indonesia menjadi yang terbesar di kawasan Asia, sedangkan kawasan Asia sendiri merupakan pengguna internet terbesar di dunia, yakni sebesar 36 % dari jumlah seluruh pengguna Internet di dunia (lihat bagan di bawah), maka pangsa pasar pengguna internet di Indonesia sangat potensial dan strategis.
Internet yang memiliki kemampuan untuk : e-mail (surat-menyurat elektronik), usenet newsgroup (kelompok diskusi online), listserv (diskusi menggunakan e-mail mailing list server), chatting, telnet (masuk ke komputer tertentu dalam jaringan dan bekerja pada komputer tersebut), FTP (File Transfer Protocol), gophers (menempatkan informasi yang disimpan pada internet server dengan menggunakan hierarki menu), dan www (World Wide Web) ini semakin hari semakin diminati masyarakat luas untuk berbagai kepentingan (Laudon and Laudon, 2000). Dengan memiliki jaringan telepon dan seperangkat PC (Personal Computer) dilengkapi modem kita pun bisa menikmati fasilitas internet menggunakan jasa Internet Service Provider (ISP). Di Indonesia sendiri sekarang terdapat sekitar 90 PJI (Penyelenggara Jasa Intertnet).
Berikut ini Sembilan factor bagaimana mereka saling berinteraksi untuk menciptakan sebuah masyarakat di
mana komputer personal memainkan peran internet.
1. Peraturan undang-undang perlindungan hak cipta dan paten
Para pendiri Amerika Serikat mengenali pentingnya undang-undang hak paten dan hak cipta, yang telah dikembangkan di Inggris. Konstitusi AS secara rinci menjamin hak pencipta dan penemu. Sejak itu, kebanyakan orang Amerika mengenali hak dari para pencipta dan penemu atas laba dari karya cipta mereka.
2. Semangat Kewirausahaan
Anak-anak Amerika belajar tentang Thomas Edison, Alexander Graham Bell, Henry Ford, dan yang lain yang menjadi terkenal dan kaya karena penemuan dan bisnis mereka bangun. Seseorang yang mengambil risiko mengawali bisnis baru adalah seorang Usahawan. Di banyak Negara, karya kreatif perorangan akan dengan mudah diambil oleh Negara lain atau oleh perusahaan yang telah mampu. Mereka tahu bahwa imigran lain yang pergi ke Amerika Serikat telah membuat penemuan atau menulis buku, lagu, atau perangkat lunak yang membuat mereka kaya. Banyak dari orang-orang paling kreatif dan paling cerdas dating ke Amerika Serikat untuk bekerja dengan computer karena adanya peluang untuk menjadi kaya.
3. Perlombaan Senjata dan Kemakmuran Pasca_Perang Dunia
Menjelang berakhirnya Perang Dunia II, Soviet dan Amerika berusaha mendapatkan ilmuawan roket Jerman yang telah mengembangkan roket yang digunakan untuk menyerang Inggris. Soviet memperoleh informasi berharga tentang cara membuat penggerak (booster) roket, dan Amerika Serikat mendapatkan dengan informasi dan pengalaman berharga tentang pembuatan
system panduan (guidance system). Akhirnya hal ini malah menguntungkan Amerika Serikat karena ia menjadi pakar dal hal miniaturisasi komponen elektronik yang menuju satelit yang memimpin kepada perkembangan transistor dan sirkuit terintegrasi.
4. Laboratorium Riset Milik Perusahaan dan Universitas
Laboratorium yang melakukan riset terapan sedang mencari berbagai cara untuk membuat penggunaan praktis dari suatu penemuan. Laboratorium lain melakukan riset dasar untuk menemukan gejala yang sama sekali baru yang mungkin atau mungkin tidak mempunyai aplikasi komersial. Lembaga pemerintah membiayai riset dasar dengan pertimbangan yang sama, tetapi mereka juga membiayai riset dasar hanya untuk menemukan sesuatu yang tak dikenal, sekalipun ia hanya mempunyai sedikit kemungkinan komersialisasi. Tiga laboratorium perusahaan yang mempunyai dampak penting pada komputasi adalah IBM, Bell, dan Xerox.
5. Modal Ventura dan Pengurangan Pajak Perolehan Modal
Kapitalis ventura yang terkenal adalah Ratu Isabella dari Spanyol, yang memutuskan untuk membiayai ventura beresiko tinggi oleh Christopher Columbus. Uang yang mereka tanggung untuk membantu masyarakat memulai perusahaan baru disebut modal ventura. Pada tahun 1950-an, Pemerintah AS mengenali bahwa perusahaan-perusahaan baru membutuhkan modal, dan merek
mempromosikan Small Business Investment Companies (SBIC) yang bertindak atas nama individu untuk menyatukan modal ventura mereka untuk membiayai proyek-proyek yang lebih besar.
6. Perlawanan Budaya Tahun 1970-an
Perang Vietnam menyulut berkembangnya perlawanan budaya di antara orang-orang muda yang menolak berbagai nilai dari orangtua mereka. Dipicu oleh kemunafikan dan ketamakan dari mereka yang menghargai keuntungan pribadi dan kekuasaan atas kebaikan orang-orang, perlawanan budaya justru menghargai kehidupan yang berbagai tanpa mendapat keuntungan. Era Perang
Vietnam bersamaan waktunya dengan menyebarnya computer mainframe, dan perguruan tinggi di seluruh AS menginstalnya dan mengajar para mahasiswa bagaimana cara menggunakannya.
7. Meningkatnya Kekuasaan Perangkat Keras Secara Eksponen
Salah satu faktor yang memengaruhi komputasi personal adalah meningkatnya kekuatan komputer, tetapi harganya jatuh. Tingkat dimana power computer meningkat sementara harganya jatuh sungguh mengagumkan. Ramalannya dapat disederhanakan dengan menyatakan bahwa kekuatan komputasi sirkuit terintegrasi akan dua kali lipat setiap dua tahun. Ramalannya dikenal sebagai Hukum Moore, mempunyai akurasi yang terbukti dalam rentang waktu 38 tahun.
8. Nilai Konektivitas Meningkat Secara Eksponen
Pencipta Ethernet, Robert Metcalfe, menyatakan, “Nilai sebuah jaringan adalah kuadrat dari jumlah pengguna jaringan tersebut,” yang dikenal sebagai Hukum Metcalfe. Hukum ini juga berhubungan dengan pertumbuhan eksponen. Hukum Metcalfe lebih sulit dikuantifikasi dibanding hokum Moore karena “nilai” adalah istilah subjektif, tetapi kebanyakan bisnis menghubungkan computer mereka besama-sama di dalam suatu jaringan untuk memanfaatkan efek perkalian terhadap produktivitas mereka.
9. Usahawan yang Masih Menjalankan Perusahaan Besar
Pertumbuhan eksponensial dari daya pemrosesan dan perluasan Internet telah melahirkan perusahaan yang paling kuat dan paling kaya di dunia, bahkan sekalipun mereka belum ada pada 30 tahun yang lalu. Usahawan yang masih menjalankan perusahaan computer besar adalah: Bill Gates-Microsoft, Steve Jobs-Apple, Michael Dell-Dell, Scott McNeely-SUN, Larry Ellison-Oracle.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar